Bagian per Bagian

Bagian 1

Paling ingin
Bersenda gurau dengan hujan
Tak hanya membawa air mata
Terdengar sedikit saja lirih suara beratmu
Rasanya ingin cepat2 ku tangkap
Penerangan semakin sedikit 
Mataku semakin menggelap
Suaramu hilang
Dalam kepalaku

Bagian 2

Terbangun dengan aromamu
Pada pagi buta
Aku bahkan bisa merasakan
Betapa dingin sekujur tubuhku
Yg kuciptakan hanya imajinatif semata
Ku peluk ruang tubuhku
Pilu sekali
Bauku buruk
Aku cemas ternyata
Aku rasakan itu.
Lalu ku coba menangkap bahagiaku dulu
Hanya dalam benak
Dan terlelap dalam album memoriku.

Bagian 3 

Sadar aku
Pada akhirnya
Malam yang buruk
Sudah ku lewati
Sayatan dengungan suaramu
Itu tetap tertinggal
Pada bagian rindu tadi malam
Ku temukan bercak darah
Tidak pada tubuhku
Namun pada bagian terdalam 
Dari keseluruhan diriku 
Yang terletak sangat dekat dengan nadi
Hancur 
Hampir habis
Namun masih bisa ku tahan
Sampai lupa 
Bahwa aku
Pernah tergores 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Everlasting Pain

Terkapar.

Today’s Words