Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Begitulah Kita

Gambar
Berbeda tapi tak sama Berjalan tapi tak sejalan Berpikir tapi tak sepikir Begitulah kau dan aku Berasa tapi tak serasa Bersuara tapi tak satu suara Mencintai tapi tak saling cinta Begitulah kau dan aku berada Bagaikan utara dan utara Selatan dan selatan Tak dapat menyatu dalam satu dimensi hidup Bagaikan Bulan dan Matahari Yang saling cinta tapi tak bisa bersanding bersama Begitulah kau dan aku detik ini Ada jarak yang memisahkan kita Tapi takpernah bisa kita kalahkan Egomu juga Egoku  Sama-sama menguasai hasrat dan jiwa Kali ini cinta kalah telak Dan pada akhirnya Begitulah kita

Tak semenyenangkan kelihatannya

Banyak yang bilang bahwa, setelah kau ditinggal kekasihmu pergi, kau harus tunjukan sekuat apa dirimu dan sebahagia apa kamu tanpanya, dengan begitu ia takan melihatmu sebagai yang lemah dan pecundang. Namun bisakah mereka menjelaskan bagaimana rasanya ketika kau terlalu cinta untuk melepaskan namun terlalu sakit untuk tetap diingat? Aku sedang mencoba untuk membohongi diriku sendiri, tapi itu tak semenyenangkan kelihatannya. Aku ingin jujur tapi kau tau jujur hanya akan melukaimu lebih dalam lagi. Bisakah mereka menjelaskan rasanya? Jika bisa tolong jelaskan agar kebohongan dan kemunafikan ini dapat segera diakhiri. Aku lelah.

Pembunuhku

Gambar
Kau ada di setiap hembusan piluku Kau ada di setiap tetes darah dalam nadiku Kau tak pernah bisa ku bunuh dalam ingatan Sekalipun sudah ku kerahkan seluruh tenagaku yang tersisa Kau tetap dapat menemukan ruang ingatan itu dan mendobrak masuk dalam ingatanku Jantung ini selalu berdetak tak keruan bagaikan ingin meloncat-loncat keluar dari tahtanya Iya. Kau adalah alasan dari setiap napas yang ku genggam, alasan dari setiap bulir-bulir air yang membasahi pipi dan alasan dari setiap denyut nadiku yang meronta-ronta ini. Rasanya ingin mati saja ketika harus dihadapkan tentang rinduku padamu. Terkadang tak cukup dayaku untuk menahan semua rasa yang ditimbulkan akibat merindu dirimu. Sungguh terasa amat kejam setiap bilah pisau yang ditancapkan dibatinku, masih terasa sangat jelas bagaimana kau mencoba untuk membunuh jiwa ku perlahan dan mengekang ragaku di dalamnya. Kau layaknya penjahat berhati kejam, yang merebut paksa setiap kebahagiaan yang sempat tersirat diwajahku, yang semp