Tanpa Arti

Satu dibagi kau tak dapat
Percaya angan kau sampai harusnya
Penyakit yang menyirat sakit
Haruskah dia bicara
Tanpa muka di depan
Dan dengan hati setengah tega

Lepaskan jika lega
Jika tidak ia akan tidur
Hidup dengan mimpi jungkir
Lalu secangkir tawar kau akan rasakan
Olah perdengki
Sebagai kabar yang menyamar

Kau harus tersadar
Asa tak bisa kau pilih
Deruan seru serangkai
Berkoar tanpa pernah ada
Ternyata mimpi
Akhiri sudah harusnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkapar.

Tentang Kasihmu

Everlasting Pain